Wahana
wisata Taipa Beach, merupakan salah satu tempat wisata yang berada di Kota
Palu. Yang terletak di bagian sebelah timur kota Palu yaitu di Taipa. Taipa
beach di dirikan oleh bapak Hj. Hadianto Rasyid SE pada tahun 2006. Awal
berdirinya wahana wisata ini, bapak Hadianto hanya memiliki 5 orang karyawan.
Dengan karyawan yang sangat terbatas, pak Hadianto mulai membangun tempat
wisata Taipa Beach. Pada awalnya tempat wisata ini di buka belum memilik pagar
sebagai pelindung. Taipa beach dibangun secara bertahap mulai dari tahun 2006
hingga sekarang ini dan pada tahun 2015 ini, taipa beach sudah memiliki kurang
lebih 50 karyawan tetap, untuk melayani pengunjung yang datang
Tujuan didirikan wahana
wisata Taipa Beach tidak lain untuk memberikan atau menyuguhkan tempat rekreasi
yang terbaik untuk masyarakat khususnya masyarakat di kota palu, selain itu
untuk memuaskan pengunjung yang datang. Kegiatan yang dilakukan di wahana
wisata ini, ialah sebagaian besar untuk berlibur dan juga sebagai tempat wisata
keluarga.
Adapun fasilitas-fasilitas
yang disediakan di tempat wisata ini antara lain pantai, kolam berenang,
penginapan, villa, gazebo dan WC yang airnya sangat jernih. Pada tahun 2015
ini, taipa beach mempunyai tambahan fasilitas baru buat para pengunjung
diantaranya ada kereta api mini yang dikhususkan buat anak-anak kecil, juga ada
kapal pesiar, Jetsky, dan sepeda air. Dari fasilitas-fasilitas yang disuguhkan
di tempat wisata taipa beach membuat tempat ini semakin menarik untuk
dikunjungi. Keunggulan lainnya juga karena adanya dua pilihan wahana yaitu
adanya kolam berenang yang dibagi atas tiga bagian dimana ada kolam berenang
untuk anak-anak, sedang, dan untuk orang dewasa. Selain kolam, tentunya taipa
beach memiliki pantai yang begitu indah untuk dijadikan tempat rekreasi keluarga.
Karena di tempat wisata lain jarang ditemukan yang menyedikan dua sekaligus
wahana wisata.
Dari berbagai fasilitas
yang ada di Taipa beach, tarif penyewaannya pun beranekaragam. Misalnya, jika
ingin menikmati wahana kolam berenang pengunjung di kenai tarif sebesar
rp.15.000/orang, untuk penginapan sendiri tarif penyewaanya jika pada hari
biasa (senin-jumat) sebesar Rp.750.000/malam dan pada weekend sebesar
Rp.1.000.000. jika pengunjung ingin menyewa gazebo untuk tempat berteduh tarif
penyewaannya mulai dari 35.000-55.000/hari. Dan jika ingin menyewa jetsky
pengunjung dapat membayarnya dengan harga Rp.25.000. tarif-tarif penyewaan yang
ditetapkan oleh pihak pengelola wahana wisata ini, sangat terjangkau mengingat
fasilitas dan layanan yang diberikan memuaskan pengunjung. Selain itu juga, ada
berbagai pedagang yang datang dari luar tempat wisata taipa yang mendagangkan
jualannya ke pengunjung Taipa Beach. Misalnya pedagang es cream ataupun
pedagang siomay. Para pedagang ini berdagang melihat situasi pengunjung yang
datang, misalnya ketika hari-hari libur yang para wisatawan banyak datang.
Wahana wisata Tipa
Beach sampai sekarang masih menjadi daya tarik wisatawan. Malahan semakin
menjadi tempat wisata tujuan utama masyarakat kota Palu. Dan semakin lama
jumlah wiatawan yang datang semakin meningkat. Salah satu alasan mengapa tempat
wiata ini masih diminati oleh masyarakat ialah karena biaya masuknya hanya
10.000/orang ditambah biaya parkir 1.000 untuk motor. Dan juga tempat wisata
ini sangat luas dan sangat bersih. Kebersihan yang elalu dijaga oleh pengelola
dan karyawan tidak lain agar membuat wisatawan bisa nyaman dan betah berada
lama-lama di taipa beach. Kealitas kebersihan yang selalu dijaga oleh pengelola
wahana wisata ini, ialah karena Motto yang ditetapkan yaitu 5b, kepanjangan
dari motto 5b itu sendiri ialah “bersih,
bersih, bersih, bersih, bersih”. Motto tersebut menjadi landasan dari pihak
pengelola untuk terus menjaga kebersihan wahana wisata taipa beach sehingga
sehingga kenyamanan pengunjung dapat terjamin dan dengan begitu kualitas wahana
wisata ini semakin baik.
Dari awal pembangunan
hingga sekarang, tidak adanya campur tangan dari pihak pemerintah kota Palu.
Wahana wisata ini murni dibangun dan dikelolah oleh pemiliknya Pak Hadianto. Dan
pak Hadiantolah yang mendesaign sendiri model tempat wisata ini tanpa campur
tangan pihak lain. Sumber dananya pun juga berasal dari biaya sendiri. Sehingga
tempat wisata ini, merupakan wahan wiata swasta sehingga peran pemerintah tidak
begitu kelihatan. “pemerintah harusnya bangga dan memberikan banyak perhatian
kepada tempat wisata ini karena berkat kerja keras seorang warga lokal (pak
Hadianto) yang bisa menciptakan ide kreatif yaitu mnyediakan tempat wisata
sebagus taipa beach yang tidak lain diteruntukan untuk masyarakat kota Palu
sendiri” ujar Delfin selaku kepala Administrasi Taipa Beach.
salah seorang
pengunjung bernama Ibu yulin yang berumur 60 tahun, mengatakan bahwa banyak
skali keunggulan dari wahana wisata ini, yang paling penting karena fasilitas
yang disediakan sangat memadai dan menurutnya biaya masuk yang dipatok sudah
sepadan dengan pelayanan dan fasilitas yang ada. Untuk kekurangan menurutnya
tidak ada kekurangan yang ada pada wahana wisata ini karena airnya lancar dan
tempatnya bersih Ia sudah merasa puas dengan hal-hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar